Jumat, 10 Mei 2013

Remaja Inggris meninggal setelah main game


 Seorang remaja bernama Jake Gallagher yang baru berusia 16 tahun harus kehilangan nyawanya setelah bermain Xbox kesayangannya. Jake yang saat itu tengah berlibur ke rumah neneknya, Irene Gallagher, tampak sedang asik memainkan game Sonic The Hedgehog yang merupakan game favoritnya dan kemudian tiba-tiba pingsan. Keluarganya lantas melarikan Jake menuju Rumah Sakit Umum Watford. Walau mampu bertahan selama dua hari sayangnya nyawa Jake tidak tertolong. Menurut pihak rumah sakit,
Jake kemungkinan mengalami apa yang disebut dengan sudden death syndrome arrhythmic. Walau cepat mendapatkan pertolongan dan sempat bertahan selama dua hari, dokter menyatakan adalah sesuatu yang sangat sulit untuk menyelamatkan Jake karena otaknya telah mengalami kekurangan oksigen.

Apa yang dialami oleh Jake ini mirip dengan apa yang dialami oleh Fabruce Muamba, pemain sepakbola yang pernah bermain di Bolton. Muamba yang saat itu tengah membela klubnya dalam pertandingan liga Inggris mendadak pingsan dan ambruk di lapangan. Beruntung, walau sempat dinyatakan "mati" saat berada diatas lapangan, Muamba berhasil diselamatkan dan hidup kembali. Dalam ksaus Jake, dokter menduga lonjakan kegirangan yang dirasakannya saat bermain gamelah yang memicu gangguan pada jantung Jake.

Hal ini diperkuat dengan pengakuan keluarga Jake bahwa Jake selalu tampak sangat antusias saat bermain Sonic The Hedgehog. Ia sering sekali tampak melompat-lompat dan berteriak dengan semangat saat memainkan game tersebut. Prof Sanjay Sharma yang bekerja di Rumah Sakit St George, South West London, mengatakan bahwa anak yang gemar bermain game memang berisiko mendapat serangan jantung. "Anak muda yang suka bermain video game dapat mengalami lonjakan adrenalin dalam darahnya," kata Sanjay. Karena itu, dia mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan jantung anaknya. Terutama yang banyak menghabiskan bermain game di depan layar.