Banyak masyarakat dari desa tetangga yang berbondong-bondong datang untuk melihat secara langsung batu ajaib yang menyerupai pulau yang tiba-tiba muncul beberapa hari yang lalu tersebut
Sejak pukul 05.WIB pagi para pengunjung sudah memadati lokasi tersebut,para pengunjung juga banyak yang mengabadikan batu ajaib tersebut dengan camera yang mereka bawa.
Namun menjelang jam 07.00 WIB tempat itu berangsur-angsur sepi dari pengunjung, karna batu-batu akan menghilang terkena pasang air laut.
"Kalau pagi sudah banyak yang kesana, tapi kalau diatas jam 7 sudah tertutup air pasang," ungkap H. Munir (40) Warga Desa Sepuluh, Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan, Rabu (23/1/2013).
Sementara itu, untuk mencapai lokasi terebut para pengunjung bisa berjalan kaki dari bibir pantai dan meyusuri pantai hingga ketengah sekitar 500 meter, warga yang ingin melihat fenomena alam tersebut tidak dikenakan biaya.
Namun bagi mereka yang membawa sepeda motor dikenakan tarif parkir Rp. 2.000 . "Kalau yang bawa sepeda motor, kami selaku warga di sini akan mengenakan biaya parkir Rp. 2.000," Jelas Muhdahli, salah satu warga setempat.
Menurut seorang para normal yang tidak mau di sebutkan namanya kemunculan batu-batu tersebut ada
kaitannya dengan nabiyullah Hidir alaihissalam dan akan hilang dengan sendirinya dalam jangka 4 bulan kedepan jika tempat tersebut di jadikan tempat maksiat...mudah-mudahan saudara-saudara kita bisa
melestarikan fenomena alam yang aneh ini dan tidak menjadikan tempat tersebut untuk berbuat dosa
amin....
